Tak terasa tahun dua ribu tujuh belas sudah akan bersua dengan ujungnya.
Ya, hari ini yaitu hari Minggu tanggal tiga puluh satu di bulan Desember di tahun dua ribu tujuh belas adalah “gerbong terakhir”.
Hari ini hampir di setiap belahan di dunia merayakan malam tahun baru, bervariasi cara yang dilakukan masing-masing insan untuk mengakhiri tahun dua ribu tujuh belas ini. Pesta Kembang Api mungkin adalah salah satu wujud “Ceremony” yang dilakukan insan manusia untuk menutup tahun dua ribu tujuh belas.
Di Akhir Tahun ini perlunya kita mensyukuri berkat Tuhan untuk kehidupan kita, memaknai setiap pengalaman yang terjadi, dan berkomitmen untuk selalu memperbaharui dan berbenah diri ke arah yang lebih baik.
Akhir tahun merupakan titik perhentian yang menghubungkan masa yang telah kita jalani dengan masa yang akan kita jalani di depan.
Bagi saya titik ini sangat bermanfaat untuk dimaknai dengan bijak dalam iman kepada Tuhan dan sebagai salah satu momen merefleksikan, mengintrospeksi diri kita.
Tahun baru menjadi titik antara.
Titik antara ini adalah titik perhentian untuk menggali masa yang telah dijalani sehingga kita dapat menemukan nilai-nilai kehidupan, menjumpai merasakan hal-hal baik atau tidak baik yang telah hadir di kehidupan kita (selalu terus bersyukur) dan barangkali menjadi fase pemulihan luka yang pernah menggores di hati.
Tujuan fase refleksi ini yaitu agar kita menerima diri sendiri secara utuh dan berdamai dengan setiap hal kejadian yang telah kita alami supaya kita menapaki tahun dua ribu delapan belas dengan penuh semangat dan sukacita.
Yah betul penerimaan, menerima masa-masa yang kurang baik dengan cara berdamai…memaafkan segala keadaan dan kesalahan siapapun yang baik disengaja atau tidak sengaja telah memberikan goresan di pikiran atau hati kita, memaknai setiap bentuk keadaan apapun dan keberadaan mereka yang pernah melukai kita…hal itu sebagai bentuk penyertaan Tuhan yang semakin mendewasakan kita. Bersikap, Berpikir, Bertindak Dewasa, dan Bijak.
Dan juga pastilah kita sebagai insan juga tak luput dari salah, dosa, khilaf, sebagai insan…kita bisa menyakiti siapapun baik disengaja ataupun tidak disengaja oleh karenanya kita juga harus mau tergerak hati untuk tidak segan meminta maaf kepada siapapun yang kita rasa kita pernah menyakiti atau melukai seseorang tersebut.
Selamat menyongsong dan menjalani tahun dua ribu delapan belas dengan selalu percaya bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita.
Jangan lupakan Tuhan dan Kedua Orang Tua kita di setiap langkah hidup kita♥️
Optimis harus selalu menjadi insan yang lebih baik. Indahkan, Buat Berwarna hari-hari kita.
Tetap rendah hati belajar dari si Padi, semakin berisi semakin merunduk. Jadilah garam dan terang dunia. Jadilah insan yang tidak segan untuk berbagi hal-hal baik dan bermanfaat. Jadilah insan yang memiliki hati dan pikiran prasangka positif. Jadilah insan yang Peduli dan Pembelajar untuk hal apapun.
Tuhan Terimakasih atas segala hal di hidup ini🙏🏻
Filed under: do something, Uncategorized | Leave a comment »